UJIAN AKHIR
SEMESTER
PROGRAM PASCA
SARJANA PROGRAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
ISLAM ASYA’FIYAH
NAMA :
SADIYAH
ALAMAT BLOG : http://duapuluhempatbakasi.blogspot.com/
1.
Jelaskan
pengertian Sumber Belajar yang dikutip, minimal 5 pendapat para ahli,kemudian
dikemas menjadi pendapat saudara sendiri.
Menurut
AECT ( association For EducatonCommunication Tecnologi : 1977 )Sumber Belajar
adalah segala sesuatu hal diluar diri anak didik yang memungkinkan untuk
belajar yang dapat berupa pesan, orang, bahan, alat tenik dan lingkungan.
Menurut
Rusman (b2007 : 64 ) Sumber Belajar merupakan salah satu komponene yang
membantu dalam proses belajar mengajar, sumber belajar tidak lain adalah daya
yang dapat dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar, baik secara langsung
maupun tidak langsung sebagian atau keseluruhan.
Menurut
F. Persial dan H. Elington dalam Rahadi ( 2005) Sumber belajar adalah tempat
atau bangunan yang dirancang secara khusus untuk tujuan menyimpan ,merawat dan
mengembangkan dan memanfaatkan berbagai sumber belajar, baik untuk kebutuhan belajar secara individual
maupun kelompok.
Menurut
Barbara B.Seels ( 1994) bahwa sumber belajar adalah mencakup apa saja yang
dapat digunakan untuk membantu tiap orang untuk belajar dan orang tersebut
dapat menampilkan kompetensinya.
Menurut
Yusuf Hadi Miarso (2005 ) Sumber Belajar dalam pembelajar termasuk orang (
penulis buku, prosedur media, dan lain-lalin), pesan, (yang tertulis dalam
buku-buku atau tersaji lewat media) Media, ( buku, program , kontrol, radio dan
lain-lain ) cara-cara tertentu dalam mengolah / menyajikan pesan , serta
lingkungan dimana proses pendidikan itu berlangsung.
Menurut
Sadiman sumber belajar sebagai segala sesuatu yang dapa digunakan untuk belajar
yakni dapat berupa orang, benda, bahan, teknik dan latar ( Sadiman, arief S,
Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, Makalah ,
2004 )
Sumber
belajar menurut pendapat saya sendiri adalah segala sesuatu yang terdapat di
alam ini yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan pesan/informasi pembelajaran kepada peserta didik baik secara
langsung maupun media tidak langsung.
2.
Perbedaan
Sumber belajar dengan bahan ajar
Bahan
ajar atau materi pembelajaran ( intructional materials) secara garis besar
terdiri dari pengetahuan, ketrampilan, da sikap yang harus di pelajari siswa
dalam rangka mencapai kompetensi yang telah ditentukan, dan secara rinci bahan
ajar terdiri dari Fakta, konsep, prinsip, prosedur) Ketrampilan dan sikap atau
nilai.
Dari
uraian tentang sumber belajar dan bahan ajar diatas disimpulkan bahwa bahan
ajar merupakan bagian dari sumber belajar. Bahan jar adalah segala bentuk bahan
yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar sedangkan sumber belajar lebih luas meliputi segala sesuatu
yang ada yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar.
3.
Secara
skematik prosedur merancang sumber belajar mengikuti langkah
sebagai
berikut.
1. Mempelajari
kurikulm
Untuk menetapkan sumber
belajar langkah yang harus di cermati adalah mempelajari kurikulum, sebab
kurikulum adalah pedoman dan arahan yang ditetapkan secara umum dalam dunia
pendidikan dimanapun. Caranya kurikulum
dikaji tingkat kesesuaiannya berdasarkan prinsif-pronsip pengembangna
kurikulum. Muatan yang terdapat pada kurikulum di pelajari dan dikaji untuk
menemukan sumber belajar yang akan ditetapkan. Standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum harus dipahami arah dan
tujuannya.
2. Menetapkan
kompetensi siswa yang hendak dicapai
Menetapkan
tujuan yang akan dicapai dalam belajar adalah inti dari proses pembelajaran itu
sendiri, karena sasaran utama dalam belajar adalah adanya sesuatu yang hendak
dicapai. Maka dari ini penetapan kompetensi yang hendak dicapai harus mencakup
aspek pengetahuan, psikomotorik dan sikap.
3. Memilih
dan menentukan materi yang akan diajarkan
Materi
atau bahan ajar harus ditetapkan berdasarkan slektifitas, sebab bahan ajar yang
dikembangkan harus benar-benar menuju pada sasaran tujuan pembelajaran. Bahan
ajar yang terlalu dalam dan melebar juga belum tentu baik pada tingkat-tingkat
usia tertentu begitu juga terlalu dangkal menjadikan siswa tidak berkembang dan
dangkal pengetahuan, maka dari itu bahan ajar harus dipilih berdasarkan tingkat
kemampuan dan usia belajar.
4. Memilih
dan menentukan jenis dan sumber belajar
Sumber belajar lebih
luas dari bahan ajar , maka dari itu sumber belajar harus dipilih dan
ditentukan jenisnya. Sumber belajar yang banyak tidak seluruhnya cocok bagi
semua materi pelajaran. Maka dari itu harus dipilih berdasarkan kesesuaian
dengan materi ajar dan tujuan yang hendak dicapai.
5. Mengembangkan
Sumber Belajar
Sumber belajar
dikembangkan menjadi sumber belajar yang syarat dengan khasanah ilmu,tentu hal
ini diperlukan kemampuan sumber daya pengembang yang banyak melakukan inovasi
dalam bidang pembelajaran.
Sumber belajar yang
telah tersedia baik yang alami atau yang buatan manusia tidak diadopsi secara
bulat sebelum dikaji dan bahkan dicari korelasinya dengan sumber-sumber lain
dan kemudian dapat menciptakan pengembangan sediri.
6. Mengevaluasi
sumber Belajar
Pada tingkat ini
pengajar harus dapat mengetahui sejauhmana kebermaknaan sumber belajar terhadap
proses pembelajaran. Tercapai atau tudaknya tujuan pembelajaran tergantung pada
muatan sumber belajar yang digunakan dalam menyampaikan pesan pembelajaran.
Maka dari itu evaluasi adalah tahan akhir untuk melihat baik atau tidaknya ,
sesuai atau tidaknya sumber belajar yang digunakan
4.
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Terlampir
5.
Jika
saya seorang kepala sekolah terkait dengan pengembangan sumber belajar.
Pentingnya
pengembangan sumber belajar bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah
perlu mendapatkan prioritas dan perhatian yang besar oleh seorang pemimpin
penentu kebijakan. Karena sumber belajar dapat berupa orang, media ,pesan dan
segala sesuatu yang ada yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar maka
saya akan memulai dari pengembangna sumber belajar berupa Sumber daya guru yang
diberikan perhatian khusus berupa pembinaan, pelatihan dan memberikakn kesempatan
mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Langkah berikutnya adalah
pemenuhan sarana prasara sebagai sumber belajar baik berupa tempat belajar dan
media belajar dengan mengalokasikan anggaran untuk sumber belajar dalam setiap
tahunnya ditingkatkan.