Sabtu, 14 Juli 2012

UAS


UJIAN AKHIR SEMESTER
PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM ASYA’FIYAH

NAMA                         : SADIYAH
ALAMAT BLOG        : http://duapuluhempatbakasi.blogspot.com/

1.        Jelaskan pengertian Sumber Belajar yang dikutip, minimal 5 pendapat para ahli,kemudian dikemas menjadi pendapat saudara sendiri.

Menurut AECT ( association For EducatonCommunication Tecnologi : 1977 )Sumber Belajar adalah segala sesuatu hal diluar diri anak didik yang memungkinkan untuk belajar yang dapat berupa pesan, orang, bahan, alat tenik dan lingkungan.
Menurut Rusman (b2007 : 64 ) Sumber Belajar merupakan salah satu komponene yang membantu dalam proses belajar mengajar, sumber belajar tidak lain adalah daya yang dapat dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar, baik secara langsung maupun tidak langsung sebagian atau keseluruhan.
Menurut F. Persial dan H. Elington dalam Rahadi ( 2005) Sumber belajar adalah tempat atau bangunan yang dirancang secara khusus untuk tujuan menyimpan ,merawat dan mengembangkan dan memanfaatkan berbagai sumber belajar, baik  untuk kebutuhan belajar secara individual maupun kelompok.
Menurut Barbara B.Seels ( 1994) bahwa sumber belajar adalah mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu tiap orang untuk belajar dan orang tersebut dapat menampilkan kompetensinya.
Menurut Yusuf Hadi Miarso (2005 ) Sumber Belajar dalam pembelajar termasuk orang ( penulis buku, prosedur media, dan lain-lalin), pesan, (yang tertulis dalam buku-buku atau tersaji lewat media) Media, ( buku, program , kontrol, radio dan lain-lain ) cara-cara tertentu dalam mengolah / menyajikan pesan , serta lingkungan dimana proses pendidikan itu berlangsung.
Menurut Sadiman sumber belajar sebagai segala sesuatu yang dapa digunakan untuk belajar yakni dapat berupa orang, benda, bahan, teknik dan latar ( Sadiman, arief S, Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, Makalah , 2004 )
Sumber belajar menurut pendapat saya sendiri adalah segala sesuatu yang terdapat di alam ini yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan   pesan/informasi  pembelajaran kepada peserta didik baik secara langsung maupun media tidak langsung.

2.        Perbedaan Sumber belajar dengan bahan ajar
Bahan ajar atau materi pembelajaran ( intructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, ketrampilan, da sikap yang harus di pelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi yang telah ditentukan, dan secara rinci bahan ajar terdiri dari Fakta, konsep, prinsip, prosedur) Ketrampilan dan sikap atau nilai.
Dari uraian tentang sumber belajar dan bahan ajar diatas disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar. Bahan jar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sedangkan sumber belajar lebih luas meliputi segala sesuatu yang ada yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar.

3.        Secara skematik prosedur merancang sumber belajar mengikuti langkah
sebagai berikut.
1.      Mempelajari kurikulm
Untuk menetapkan sumber belajar langkah yang harus di cermati adalah mempelajari kurikulum, sebab kurikulum adalah pedoman dan arahan yang ditetapkan secara umum dalam dunia pendidikan dimanapun.  Caranya kurikulum dikaji tingkat kesesuaiannya berdasarkan prinsif-pronsip pengembangna kurikulum. Muatan yang terdapat pada kurikulum di pelajari dan dikaji untuk menemukan sumber belajar yang akan ditetapkan. Standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ditetapkan dalam kurikulum harus dipahami arah dan tujuannya.
2.      Menetapkan kompetensi siswa yang hendak dicapai
Menetapkan tujuan yang akan dicapai dalam belajar adalah inti dari proses pembelajaran itu sendiri, karena sasaran utama dalam belajar adalah adanya sesuatu yang hendak dicapai. Maka dari ini penetapan kompetensi yang hendak dicapai harus mencakup aspek pengetahuan, psikomotorik dan sikap.
3.      Memilih dan menentukan materi yang akan diajarkan
Materi atau bahan ajar harus ditetapkan berdasarkan slektifitas, sebab bahan ajar yang dikembangkan harus benar-benar menuju pada sasaran tujuan pembelajaran. Bahan ajar yang terlalu dalam dan melebar juga belum tentu baik pada tingkat-tingkat usia tertentu begitu juga terlalu dangkal menjadikan siswa tidak berkembang dan dangkal pengetahuan, maka dari itu bahan ajar harus dipilih berdasarkan tingkat kemampuan dan usia belajar.
4.      Memilih dan menentukan jenis dan sumber belajar
Sumber belajar lebih luas dari bahan ajar , maka dari itu sumber belajar harus dipilih dan ditentukan jenisnya. Sumber belajar yang banyak tidak seluruhnya cocok bagi semua materi pelajaran. Maka dari itu harus dipilih berdasarkan kesesuaian dengan materi ajar dan tujuan yang hendak dicapai.
5.      Mengembangkan Sumber Belajar
Sumber belajar dikembangkan menjadi sumber belajar yang syarat dengan khasanah ilmu,tentu hal ini diperlukan kemampuan sumber daya pengembang yang banyak melakukan inovasi dalam bidang pembelajaran.
Sumber belajar yang telah tersedia baik yang alami atau yang buatan manusia tidak diadopsi secara bulat sebelum dikaji dan bahkan dicari korelasinya dengan sumber-sumber lain dan kemudian dapat menciptakan pengembangan sediri.
6.      Mengevaluasi sumber Belajar
Pada tingkat ini pengajar harus dapat mengetahui sejauhmana kebermaknaan sumber belajar terhadap proses pembelajaran. Tercapai atau tudaknya tujuan pembelajaran tergantung pada muatan sumber belajar yang digunakan dalam menyampaikan pesan pembelajaran. Maka dari itu evaluasi adalah tahan akhir untuk melihat baik atau tidaknya , sesuai atau tidaknya sumber belajar yang digunakan
4.        Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Terlampir

5.        Jika saya seorang kepala sekolah terkait dengan pengembangan sumber belajar.
Pentingnya pengembangan sumber belajar bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah perlu mendapatkan prioritas dan perhatian yang besar oleh seorang pemimpin penentu kebijakan. Karena sumber belajar dapat berupa orang, media ,pesan dan segala sesuatu yang ada yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan belajar maka saya akan memulai dari pengembangna sumber belajar berupa Sumber daya guru yang diberikan perhatian khusus berupa pembinaan, pelatihan dan memberikakn kesempatan mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Langkah berikutnya adalah pemenuhan sarana prasara sebagai sumber belajar baik berupa tempat belajar dan media belajar dengan mengalokasikan anggaran untuk sumber belajar dalam setiap tahunnya ditingkatkan.